Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Jumat, 01 Mei 2009

Safe OverClocking

Safe overclocking adalah pengoptimalan PC dengan aman tanpa memerlukan perubahan-perubahan atau alat-alat tambahan pada sistem yang telah ada. Untuk cakupan kali ini, kami hanya akan membahas komputer yang bersistem operasi Windows saja, dengan alasan ba-nyaknya software yang tersedia bagi sistem operasi ini dan juga dengan pertimbangan banyak yang memakai sistem operasi ini. Microsoft Windows yang kami bahas disini adalah Windows yang paling banyak dipakai oleh pemakai komputer, yaitu Windows XP.


Sebelum memulai overclocking, sebaiknya Anda telah mengetahui apa-apa saja yang terdapat dalam sistem Anda, apa jenis prosessor-nya, berapa FSB standarnya, berapa timing memori Anda, dan lain sebagainya. Untuk mengetahuinya Anda dapat melihat pada box penjualannya, atau bila tidak ingin repot sebaiknya gunakan software ‘Hardware diagnostic’ yang gunanya untuk menginformasikan periferal apa saja yang terpasang di sistem Anda. Variasi dari software tersebut ada banyak, tapi kami biasanya menggunakan Sisoftsandra, atau Everest Home Edition yang bisa di download di www.lavalyst.com.

Patut diperhatikan sebelumnya bahwa tidak semua mainboard punya dukungan overclocking lewat BIOS. Untuk mengetahui apakah mainboard Anda mendukung fitur overclocking (dalam konteks ini adalah Safe Overclcoking), Bacalah manual mainboard Anda, di bagian BIOS, apakah terdapat pengaturan terhadap clock speed prosesor, fsb prosesor, timing prosesor. Bila tidak ada, ada alternatif lainnya yaitu menggunakan software overclocking (beberapa merek mainboard mempunyai software overclockingnya sendiri, dan biasanya bila ada software overclocking maka BIOSnya pun mendukung overclocking). Software-software yang biasa digunakan untuk mengoverclock adalah ClockGen yang bisa didownload di
www.cpuid.com.

Cara kerja ClockGen adalah dengan mengakses langsung IC pembangkit clock di mainboard. Tetapi software ini hanya bisa untuk menaikkan clock saja, tidak bisa merubah timing memori. Oleh karena itu di sini tidak akan membahas ClockGen lebih lanjut karena fokus kita kali ini adalah pada FSB memori terhadap FSB prosesor dan timing memori saja.

Setelah kita tahu apa isi dari sistem yang di pakai & juga BIOS mendukung fitur overclocking, sekarang kita harus tahu settingan apa sajakah yang harus diubah agar komputer kita berjalan secara optimal. Untuk konteks optimalisasi kita hanya akan mengubah settingan dari FSB memori terhadap FSB prosesor dan timing memori tanpa mengubah voltase dari memori maupun prosesor.

Sistem yang berbasiskan Intel berbeda cara optimalisasinya dengan sistem yang berbasis AMD. Disini kami akan memberikan garis besarnya bagaimana optimalisasi terhadap kedua sistem tersebut dalam lampiran tersendiri.
Walaupun kami yakin optimalisasi yang dilakukan tadi benar-benar bisa diaplikasikan tanpa adanya masalah, tetapi untuk pencegahan saja apabila komputer mengalami hal yang tidak beres, seperti misalnya tidak mau booting, atau komputer tiba-tiba restart ketika loading Windows (loading Windows gagal), atau juga kita mendapatkan pesan error saat masuk ke Windows maka lakukan langkah-langkah berikut :

Bila komputer tidak mau booting dan mengeluarkan bunyi panjang-panjang itu artinya settingan memori yang dimasukkan tidak sesuai dengan memorinya (memori tidak mau berjalan dengan settingan tersebut). Pemecahan dari masalah ini adalah coba kita matikan total komputer (langsung dari stavolt atau listrik utamanya, tunggu 1 menit dan hidupkan kembali, bila masih mati dan berbunyi maka kita harus mematikan komputer tersebut dan membuka casingnya, cari jumper untuk clear-cmos (bisa dilihat di manual mainboard anda di mana letak jumper tersebut).

Bila komputer tiba-tiba restart ketika loading Windows atau ada pesan error ketika akan masuk Windows, penyebabnya bisa macam-macam. Apabila Anda melakukan overclock terhadap prosessor maka bisa jadi listrik/voltase yang dibutuhkan oleh prosessor tidak cukup, coba untuk mengembalikan clock prosesor tersebut. Apabila permasalahan yang sama masih terjadi juga maka coba untuk mengembalikan settingan kembali seperti keadaan semula. Caranya dengan kembali masuk ke BIOS, lalu pilih [Load Optimized Defaults].
Ketika kita mengalami masalah pada saat harus mengembalikan keadaan ke kondisinya semula, itulah saatnya kita mengetahui bahwa peripheral yang kita gunakan sudah optimal (dalam konteks safe overclock).

Berikutnya,Real-Overclocking. Disini penambahan voltase adalah hal wajib, penggantian peripheral juga bisa merupakan sebuah pilihan tepat. Kapan ‘level’ Extreme-Overclocking tercapai? Bila sebuah komputer tidak lagi pada settingan standar seperti komputer normal, maka tidak lagi bisa berjalan sehari-hari tanpa menggunakan pendingin yang lebih bagus, dan Anda tentunya akan merasa bahwa itu semua masih belum cukup. Dan yang pasti Anda masih menginginkan lebih dari hasil sebelumnya.

Pengujian safe-overclocking

Setelah kita melakukan optimalisasi pada PC sekarang waktunya untuk pengujian. Kenapa kita butuh pengujian? Karena kita harus memastikan sistem tersebut berjalan tanpa masalah. Pengujian juga dilakukan apabila kita ingin mengetahui berapakah kinerja yang didapatkan dari hasil optimalisasi tersebut.


Prime95 fungsi sebenarnya adalah mencari bilangan prima yang baru dengan cara menggunakan secara maksimal tenaga prosessor dan memori kita. Software ini rentan error apabila sistem kita berjalan ti-dak stabil. Hal ini disebabkan karena ketika menghitung dan mencari bilangan prima, bila menemui kesalahan sedikit saja maka program ini akan menolak untuk melanjutkan. Hal inilah yang menyebabkan Prime95 digunakan oleh overclocker untuk menguji kestabilan sistem mereka setelah di overclock. Prime95 yang biasanya digunakan adalah versi 22.1.2. Untuk mendapatkannya silahkan download di alamat www.mersenne.org/prime.htm.

Download program tersebut di komputer anda. Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaannya :

Install software Prime95 dan jalankan aplikasi tersebut.
Pilih menu [Options] lalu klik pada [CPU].

Setting [Daytime Available Memory] & [Nightime Available Memory] dengan nilai setengah dari jumlah memory utama yang terpasang (Contoh : Anda mempunyai RAM dengan kapasitas 512 MB, maka kedua kolom tersebut diisi 256 MB), lalu klik [OK].

Pilih lagi menu [Options] lalu klik pada [Torture Test] dan biarkan pengujian berjalan selama 24 jam.

Bila terdapat error, pertama kali yang harus Anda lakukan adalah menyetting timing memori kembali seperti keadaan semula. Bila masih ada error, lakukan [Load Optimized Setting] pada menu BIOS.

Sebenarnya pengujian yang paling penting adalah pengujian yang dilakukan dengan real-life application, dengan aplikasi yang biasa kita gunakan sehari-hari. Contohnya, apakah kita dapat mendengarkan musik sambil mengerjakan tugas kantor/kuliah/sekolah tanpa masalah, memainkan game favorit tanpa masalah, membuka file gambar dan mengeditnya dengan software gambar juga tanpa masalah? Dengan teknik optimalisasi yang barusan kita lakukan seharusnya sistem yang kita gunakan berjalan stabil dan dengan kinerja yang lebih tinggi dari sebe-lumnya (tidak ada jaminan 100% bahwa semua sistem dapat berjalan dengan stabil).

Semoga Bermanfaat...


» Read More....

Dongkrak Kinerja Laptop Dengan SetFsb

Buat teman-teman yang ingin meningkatkan kinerja laptopnya tanpa harus mengganti hardware, silahkan mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Udah saya coba sih, dan hasilnya lumayan. Sambil nunggu ada duit buat beli laptop baru.

Sebelum memulainya, teman-teman perlu sebuah software untuk menjalankan aksi ini. Namanya SetFsb.exe.

Jika sudah, teman-teman ekstrak filenya dan jalankan SetFsb.exe

setfsb11

Sesuaikan Clock Generatornya dengan tipe laptop teman-teman. Untuk tabelnya bisa di lihat di http://www13.plala.or.jp/setfsb/. Kalo saya pake acer 4710, jadi yang cocok RTM865T-433. Lalu klik Get FSB.

Jika sudah, maka akan tampil clock speed mula-mula. Punya saya 2016,6 Mhz atau setara 2.0 Ghz.

Tekan tombol arah kanan yang ada di kotak nomor satu yang ada di gambar di bawah ini lalu klik Set FSB. Jika sudah maka akan tampil kecepatan yang sekarang. Seperti yang ada di lingkaran ijo.

setfsb2

Dilihat dengan CpuZ, setelah di ubah fsbnya maka clock speed nya jadi seperti ini

cpuz

Kalo mau lebih greng, tinggal naikin aja FSB nya ke tingkat yang lebih tinggi. Bisa nambah sekitar 20-30 persen dari clock speed aslinya.

PERHATIAN!!!

KALO KOMPUTER HANG SETELAH NGE-SET FSB MAKA RESTART AJA. KOMPUTER AKAN KEMBALI NORMAL. ITU BERARTI TEMAN-TEMAN NGE-SET TERLALU TINGGI, MELEBIHI KEMAMPUAN LAPTOP. COBA SET AGAK RENDAH DAN COBA LAGI.

Semoga berguna.



» Read More....

Trik Agar Windows XP Lari Lebih Kencang

Mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman agar windows xp bisa lebih kenceng dan menghasilkan PC yang optimal, Padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan prosesor. Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap lambat. (tapi saya masih perlu saran dari para master dan teman-teman)
Ruang-ruang yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry
1. System Properties

Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :

1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .
Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.
3. Kemudian klik Advanced .
Terdapat 3 menu setting di bawahnya.

* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat,dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik. Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.
* Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.
(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.
* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali jumlah RAM yang anda pasang.

Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.
* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .
* Klik OK setelah selesai.
* Tutup System Properties dengan mengklik OK

Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.
Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :

1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties
2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .

Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.
3. Klik Apply dan lihat hasilnya.
4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.
5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.
Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties


2. System Configuration

Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter
2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.
3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).

Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .

1. buang tanda ceklis pada nama program yang dianggap tidak perlu untuk ditampilkan pada waktu START UP. Kemudian klik Apply
2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .
3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang Restart.

Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris.
Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .

3. Registry

Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik

1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG

Yang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop

( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )
5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri
6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.
7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .

Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.
Sedikit nambahin...
Dalam kondisi yg tidak memungkinkan, mungkin ini bisa membantu...
Supaya windows respon nya cepat saat kita tekan ctrl-alt-del & mematikan secara paksa program / services yg sedang berjalan

OK, langsung menuju registry editor yah, run -> regedit


Langsung menuju alamat yg akan kita rubah, HKCU -> Control Panel -> Desktop (lihat gambar di bagian kiri bawah)
Lalu rubah nilai nya menjadi seperti yg terdapat di SS
- AutoEndTasks menjadi 1
- HungAppTimeout menjadi 0
- WaitToKillAppTimeout menjadi 0


Menuju HKLM -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control (Kiri bawah SS)
Ubah WaitToKillServiceTimeout menjadi 0

Restart...

Efektif klo applikasi windows lg "bengong" :)


» Read More....

Bagaimana Overclocking Komputer

Bagaimana Untuk OverClocking Komputer

Tutorial ini ditulis untuk memberi pengetahuan asas kepada pengguna komputer mengenai 'overclocking'. Teruskan membaca :).

Saya membuat andaian bahawa pembaca telah atau mempunyai sedikit pengetahuan mengenai pemasangan PC. Memasang PCI, AGP, RAM dan sebagainya. Dan disini saya ingin mengingatkan pembaca bahawa 'static electric' boleh merosakkan komponan komputer terutamanya CPUs. Cheers!!

Apakah Overclocking?
Agak simple :) Overclocking ialah membenarkan atau memaksa komputer anda berfungsi melebihi tahap pemprosesan yang ditetapkan oleh manufacturer.
Kenapa kita 'overclock' komputer kita. Lain orang lain pendapat mereka, sesetengah orang berpendapat mereka dapat mengurangkan perbelanjaan membeli hardware yang mempunyai spesifikasi yang tinggi. Para gamers meng'overclock' computer mereka kerana mereka ingin menambahkan 'Frame per second' FPS rate mereka dalam permainan.

Piagam Overclocking
Agak mustahil bagi dua komputer yang sama spesfikasi dapat di overclock pada tahap yang sama. Contohnya jika A mempunyai spesifikasi komputer yang sama dengan B, agak mustahil bagi A untuk overclock komputenya mencapai tahap komputer B sungguhpun komputer mereka mempunyai spesifikasi yang sama. Ingin saya ingatkan kepada pembaca bahawa tiada jaminan di dalam overclocking. Ia bergantung kepada beberapa factor dan nasib.

Adakah overcocking membawa kepada risiko merosakkan komponen komputer.
Ya!. Dan anda juga akan menyebabkan jaminan warranty komponen komputer anda luput. Akan tetapi dengan berpandukan tunjuk ajar asas dalam artikel ini, risiko untuk rosak adalah sangat rendah. Terlalu panas dan voltan adalah factor utama yang menyebabkan kerosakan komponen komputer. . Overclock at your own risk! Saya tidak akan bertanggungjawab keatas sebarang kerosakan yang berlaku semasa atau selepas anda overclock komputer anda.

Komponen asas Overclocking

Casing komputer: terdapat dua jenis casing komputer yang saya ingin ketengahkan.
Pertama ialah casing generic yang biasa digunakan oleh kebanyakkan komputer. Jika anda menggunakan casing jenis generic pastikan anda mempunyai airflow yang sangat baik untuk memastikan haa tidak terperangkap di dalam casing. Anda perlu mengeluarkan sedikit belanja untuk membeli kipas dan dipasangkan kepada casing anda dengan memastikan casing anda mempunyai blow-in fan dan blow-out fan. Hal ini bagi memastikan aliran udara sentiasa berjalan dan tidak terperangkap.
Kedua ialah casing seperti Thermaltake, Enlight, Lian-Li dan beberapa jenama yang terkemuka. Casing-casing keluaran syarikat-syarikat yang tersebut sudah menepati beberapa syarat utama untuk overclocking dan casing keluaran mereka mempunyai 'air flow' yang sangat baik.

Power Supply: Anda memerluka power supply yang berkualiti untuk overclocking, kerana anda akan bermain dengan violtan kuasa serta beberapa bekalan kuasa tambahan diperlukan untuk memastikan kipas casing, system penyejuk CPU dan sebagainya yang memerlukan voltan tambahan untuk beroperasi. 350 Watt power supply adalah yang paling minimum. Sungguhpun kebanyakkan generic casing sudah disertakan bersama power supply tetapi saya menasihatkan pembaca supaya mengeluarkan sedikit perbelanjaan untuk membeli power supply yang branded seperti Antec, HEC, Thermaltake dan Enlight. Tambahan pula jika pembca menggunakan unit pemproses utama AMD yang memang terkenal sebagai pengguna extreme bekalan kuasa.

Motherboard/ Papan induk: Papan induk merupakan komponen terpenting untuk overclock. Papan induk memainkan peranan utama dalam menjayakan misi anda untuk overclock kopmputer. Pada pendapat saya, Abit, Asus dan MSI mempunyai produk papan induk yang berkualiti dalam overclocking.

CPU: Banyakkan membuat survey, kajian dan banyakkan bertanyadan pastikan anda membuat survey harga bagi setiap kedai yang anda kunjungi sebelum memutuskan untuk mebeli CPU. Senang-senangkan diri anda untuk bersantai dan membuat kajian di database overclockers.com mengenai CPU yang paling baik untuk di overclock. Pada pendapat saya, unit pemproses Intel terbaik ialah Pentium 4 1.8 B, Pentium 4 2.4 serta 2.8 A. Manakala bagi unit pemprosesan Athlon adalah versi Athlon XP , tambahan pula dengan adanya unit pemproses yang menggunankan Barton Core sudah berada di pasaran. Akan tetapi model core T-Bred juga sudah memadai, hanya pastikan anda membeli model core T-Bred Rev B.

SISTEM PENYEJUK!!: Ini adalah perkara TERPENTING YANG TERSANGAT PENTING. Haba adalah musuh utama. Jangan sekali-kali anda cuba menaikkan nila voltan anda jika anda tidak mempunyai system penyejuk yang baik. Abaikan kipas yang disertakan semasa anda membeli CPU anda. Bagi saya GlobalWin, Alpha dan Thermal Take coolers adalah yang terbaik pada masa ini.
Semasa memasang CPU anda, penggunaan 'thermal paste' yang berrkualiti adalah sangat penting. Abaikan 'thermal paste' silicon yang disertakan bersama CPU anda. 'Thermal paste' jenama Arctic Silver adalah antara yang terbaik. Penggunaan 'rounded IDE cable' adalah baik untuk memastkan aliran udara di dalam casing anda berjalan dengan baik.

RAM: Ram juga memainkan peranan penting dalam memastikan komputer anda dapat di 'overclock' dengan semaksimumnya. RAM PC266 dan PC333 sudah memedai. Mushkin, Crucial, Kingmax, Geil, dan Corsair adalah antara brand yang menunjukkan prestasi 'overclockable' yang memuaskan Pastikan anda memilih RAM yang mempunyai rating CAS yang rendah seperti CAS-2 kerana ia lebih pantas dan lebih 'overclockable' daripada rating CAS yang lebih tinggi.

Video Card: Video/ Display card yang berda dipasaran kini kebanyakkannya adalah 'overclockable'. Pada pendapat saya, Display card GeForce dan Radeon adalah yang terbaik pada masa kini.

Cakera Keras/ Harddrives: Harddrives yang berkualiti tinggi memainkan peranan sebagai tembok daripada menyebabkan kehilangan data dan dan kerosakan data. Extreme overcocking dapat menjejaskan prestasi harddrives anda jika anda menggunakan harddrives yang berkualiti rendah. IBM harddrives adalah yang terbaik tetapi harganya selalunya 2 kali ganda lebih mahal daripada jenama lain. Sebagaia ganti, Western Digital dan Maxtor adalah pilihan yang bijak.



Prosedur Asas Overclocking

Jika anda telah mebina satu system komputer berdasarkan panduan di atas, sebenarnya anda telah 70 % melengkapkan pelajaran mengenai overclocking. Anda hanya perlu mempunyai system penyejukkan yang baik dan pastikan anda sentiasa peka dengan kenaikan suhu CPU anda. Papan induk yang mempunyai system monitor haba adalah merupakan advantage dalam overcocking

Setiap kali anda overclock system anda ke paras yang lebih tinggi, pastikan anda menguji kestabilan system anda dengan menggunakan beberapa program benchmark sperti siSoft Sandra Prime95 dan 3d Mark.Jangan lupa untuk peka terhadap kenaikan suhu semasa menguji kestabilan system anda!!.

Pertama, pastikan computer anda dapar berjalan/ berfungsi dengan menggunakan settings 'default' Objektf anda ialah untuk mencari kelajuan maksimum dan stabil untuk system anda. Oleh yang demikian, untuk;

INTEL CPUs: Tingkatkan kelajuan 'Front Side Bus' (FSB) sedikit demi sedikit, dan ujikan system anda untuk kestabilan system. 'Multiplier' unti pemproses Inteltidak boleh ditukar keran Intel telah mengunci (lock) 'multiplier' bagi setipa unit pemproses mereka, oleh yang demikian meningkatkan FSB adalah satu-satunya cara untuk overclock. AMD CPUs: Increase Tingkatkan kelajuan 'Front Side Bus' (FSB) sedikit demi sedikit, dan ujikan system anda untuk kestabilan system. Unit pemproses AMD boleh direndahkan nilai 'multiplier' nya. Anda mungkin terpaksa merendahkan sedikit nilai 'multiplier' untuk menaikkan nilai FSB. Ulang proses ini dan uji untuk kestabilan. Ulang sehingga system menjadi tidak stabil.


Menu overclocking di dalam BIOS.... tingkatkan FSB, rendahkan multiplier dan matikan spread spectrum

Untuk prestasi terbaik dalam overclocking ialah anda dapat menggunakan system anda dengan stabil dan tiada sebarang masalah.Jika computer anda gagal untuk boot up atau crash atau muncul 'Blue Screen Of Death' (BSOD), bermakna system anda tidak stabil. Tingkatkan nilai voltan seperingkat setiap kali sehingga ia kembali stabil, walaubagaimanapun jika ia gagal juga, anda hanya perlu me'reset'kan BIOS anda. Untuk keselamatan, jangan naiikan voltan 10% atau 15% daripada nilai 'default'.

Tahniah! Anda telah berjaya mempelajari asas overclocking. :-)



Screenshot daripada system cyber_x24(penulis).



Athlon 1800+ running at 1533 Mhz (default speed) with 11.5 multiplier and 133 MHz FSB
System Temperature Idle: 37 C Max Load: 40 C




Athlon 1800+ running at 1657 Mhz (overclock) with 11.0 multiplier and 150 MHz FSB. Software detect CPU as Athlon XP 2000+
System Temperature Idle: 39 C Max Load: 42 C




Athlon 1800+ running at 1732 Mhz (overclock) with 11.5 multiplier and 150 MHz FSB. Software detect CPU as Athlon XP 2100+
System Temperature Idle: 41 C Max Load: 44 C




Athlon 1800+ running at 1811 Mhz (overclock) with 11.0 multiplier and 164 MHz FSB. Di mana system saya berfungsi hampir 300 Mhz pantas daripada kelajuan asal.
System Temperature Idle: 44 C Max Load: 48-49 C




Kesimpulan bagi system saya.........sistem saya tidak dapat 'ditolak' lebih daripada 1811 MHz selepas Overclock kerana saya menggunakan Ram Apacer brand yang bukan merupakan jenama rebaik untuk overclock. Tambahan pula saya tidak menggunakan papan induk yang 'high-end'..........saya berjaya untuk 'menolak' system saya sehingga 2100 MHz semasa menggunakan papan induk N-Force 2 mobo (ABIT) berserta 2 GEIL 256 DDr-RAM dan sistem berjalan dengan stabil.




» Read More....

Over Clock (OC)........???????siapa takut

Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik di bidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir di bidang hardware, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock disamakan dengan membuat komputer lebih cepat.

Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, komputer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. Sedangkan DOS hanya berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata Giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilo Byte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan daya tampung beberapa puluh MB

Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz atau lebih, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan di era Pentium tersebut.

Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.

Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal (jumperless) dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor. Sistem Jumperless membuat overclocker tidak perlu repot mencabut pasang jumper untuk memindahkan kecepatan processor. Melainkan disetup seperti teknologi sekarang ini melalui layar computer atau setup BIOS

Apakah sebenarnya tujuan overclock?

Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja. Kata lain, kecepatan standard dirubah menjadi kecepatan diatas standard.

Tetapi saat ini dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan sistem overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta akan memiliki kecepatan processor seharga 2 juta.

Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah pada tahun 2000 misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati karena lebih cepat. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat walaupun terkadang tidak murah

Fungsi dari overclock sekarang ini adalah tujuan paling umum bagi pengemar PC. Karena tersedianya perangkat tambahan semuanya telah tersedia, serta dukungan oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Dibandingkan tahun 2000, ketika itu belum banyak perangkat khusus untuk overclock. Dan terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap saat ini

Bagaimana melakukan overclock?

Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock speed dari sebuah processor. Apakah bentuknya sebagai processor , atau sebuah VPU ( VGA), ataupun clock speed dari chip-set mainboard.

Intinya, overclock adalah meningkatkan kecepatan clock speed. Misalnya VGA dengan kecepatan core 400Mhz dicoba ditingkatkan menjadi 450Mhz untuk mendapatkan tampilan gambar lebih baik. Procesor dari bus 200Mhz ditingkatkan menjadi 250Mhz agar kinerja proses rendering gambar dan aplikasi game lebih nyaman. Atau meningkatkan core chip-set untuk mendapatkan bandwidth lebih besar dari produk aslinya.

Contoh saja bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus FSB pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz yang menghasilkan kecepatan 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.

mengoverclock1.jpg

Berapa mahal dari biaya overclock?

Biaya overclock bisa bervariasi dari tanpa biaya sampai mampu menghabiskan uang anda. Tergantung apakah keinginan untuk melakukan kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi, misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.

Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.

Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala yaitu processor menjadi lebih panas. Karena disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu dengan putaran fan tertentu juga, membuat keterbatasan heatsink untuk meredam panas. Kendala pada kasus panas processor dapat diperbaiki dengan menganti heatsink non standard. Dengan heatsink non standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas ketika bekerja. Atau dapat juga dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin didalam case computer.

Kenapa panas menjadi momok menakutkan untuk kegiatan overclock. Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat processor menjadi panas. Secara tidak langsung, semakin tinggi kecepatan processor bekerja, maka daya power juga semakin besar. Dampaknya selalu kembali pada panas yang ditimbulkan dari chip procesor

Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus diberikan, karena perangkat khusus yang disediakan untuk overclock memang memiliki kelebihan tersendiri. Dengan perangkat khusus tersebut, tentu anda mengharapkan performa sebuah computer yang berbeda dari computer standard. Bahkan sebuah computer dengan tingkat hardware paling optimal memiliki nilai yang hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC standard

Mungkin ada pertanyaan yang timbul, mengapa overclock menjadi mahal, jika memungkinkan seseorang membeli processor lebih cepat. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mudah. Tujuan overclock bukan saja membuat processor menjadi lebih cepat. Satu alasan yang paling dominan adalah peningkatkan ketika memacu processor diatas batas normal. Dengan peningkatan kecepatan processor juga meningkatkan kecepatan bandwidth baik memory, tranfer data pada chip-set ke procesor serta tampilan pada VGA juga ikut meningkat.

Dengan melakukan overclock, maka akan hasil bandwidth tinggi bagi sebuah computer. Bila anda mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan memory jenis PC3200, hasilnya akan berbeda bila processor di-overclock dengan 250Mhz dan menganti jenis kecepatan memory dengan PC4000 agar dapat mengimbangi kecepatan bus internal dari procesor dan chip-set.

Kenapa bandwidth diperlukan, anda dapat membayangkan sebuah jalur lalulintas tol dengan kecepatan maksimum 200KM/perjam. Artinya setiap kendaraan dapat berlalu lalang maksimum 200KM/jam. Bila ditingkatkan menjadi 250KM/jam maka kecepatan kendaraan akan lebih cepat sampai ketujuan. Anggapan bahwa data dari computer harus melewati jalur seperti jalan tol. Maka setiap data yang digambarkan sebagai kendaraan akan lebih cepat sampai ketujuan. Dan data juga dapat diproses lebih cepat karena processor yang dioverclock.

Apa yang perlu diperlukan dipikirkan ketika melakukan overclock?

Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock, tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti sistem I/O, VGA dan lainnya.

Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%.

Banyak kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu memperhitungkan dengan kemampuan hardware yang ada. Contoh saja memacu processor dengan dengan kecepatan 100Mhz ke 133Mhz dengan memory PC2100 (DDR200). Optimalnya untuk kecepatan processor 133Mhz lebih baik mengunakan memory PC2700 (DDR333) atau diatasnya seperti PC3200 ( DDR400).

Dengan memacu overclock pada processor terdapat beberapa hal penting :

1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis tertentu akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier 12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus 250Mhz dann terjadi peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus 250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi processor akan menjaga kestabilan computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama yaitu semakin panasnya processor. Mengapa overvoltage dilakukan. Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan power yang cukup ketika processor bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar processor menjadi lebih stabil. Tetapi dampak negatif pada overvoltage adalah panas.

mengoverclock2.jpg

Dampak pada chip-set dan kestabilan hardware lain.

Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer. Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware.

Melihat pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz. Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat 20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan 80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.

Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah hardware berjalan normal. Titik 30% adalah titik aman yang diambil para overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis procesor yang ada.

Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci agar clock dari hardware lain tidak ikut naik mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.

Persiapan dan tahapan overclock

Overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. . Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalian agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset pada BIOS

Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan peningkatan secara berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih tinggi lagi.

Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu. Kembalilah menganalisa dimana letak bagian hardware yang gagal bekerja. Penyebab kegagalan terkadang sulit terditeksi, tetapi ada beberapa bagian paling umum dari hardware yang menyebabkan computer gagal bekerja ketika dilakukan overclock.

Beberapa bagian yang sering menyebabkan kegagalan karena overclock :

1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan processor. Mengatasinya, mengunakan memory khusus untuk overclock, atau mengunakan memory diatas spesifikasi standard. Atau mencoba menurunkan latency memory agar tidak terlalu cepat bekerja.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila mengunakan heatsink standard. Beberapa mainboard dan processor memiliki sistem proteksi bila batas panas dari processor terlewati
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau power supply yang tidak memadai. Kejadian yang muncul adalah computer yang sedang bekerja mendadak mati dengan sendirinya atau melakukan restart atau bahkan hang.
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja pada kecepatan overclock

Bagian yang paling penting pada overclock adalah memory dan power supply

Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.

Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti dengan PC133 dan PC150

Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup mengunakan PC2100. Tetapi dengan kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333.

Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer, diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi adalah hal yang mutlak .

Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700 atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa mainboard saat ini sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi kecepatan memory dengan processor. Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah

Dampak menurunkan multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan tranfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory. Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit lebih rendah

mengoverclock3.jpg

Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory. Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada.

Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440. Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440, pilihannya dengan menurunkan kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory.

mengoverclock4.jpg

Keinginan yang umumnya hendak dicapai oleh para gamer

Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah. Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory standard memiliki keistimewaan tersendiri.

Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan standard. Jawaban dari mereka sederhana.

Chip memory dibuat dengan beberapa model :

Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard ditujukan pada end user. Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi lebih murah.

Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada di pasaran

Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium. Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah besar tetapi tetap mahal karena memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory Premium memang lepas dari kebutuhan memory standard. Biasanya dipasarkan dengan tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi. Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.

Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat ini ada 2 pilihan antara memory premium ber-latency rendah dengan ketahanan clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock tinggi tetapi berlatency tinggi.

Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih mampu bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami sebut VDIMM). Pilihan ini memang harus diambil, karena hanya jenis memory khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan tranfer data antara memory dengan processor.

Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah. Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory ber-latency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah, pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.

Memilih kecepatan memory yang mana, latency atau speed memory

Ada 2 cara memilih memory untuk overclock. Tetapi sebelum memulai memilih kita melihat dulu memory standard yang dijual dipasaran

Memory standard dari berbagai merek tetapi bukan kelas premium, umumnya bisa saja digunakan untuk overclock. Tetapi untuk optimal kinerja computer ketika dioverclock, jangan pernah mengunakan memory kelas standard. Jawabannya, karena kecepatan memory standard adalah standard. Bila processor dipacu sedikit lebih tinggi, kondisi memory akan tidak stabil. Bahkan hanya meningkatkan kinerja processor 10Mhz saja akan sulit. Kecuali anda memang tidak mengoptimalkan kinerja hardware yang ada. Pilihan memory standard dapat dilakukan

Pilihan paling penting pada kelas memory premium. Sebagai contoh, anda mungkin pernah melihat memory DDR dengan tulisan PC3200 dan non standard seperti PC3500, PC4000 dan seterusnya. Lalu dimana perbedaan memory premium tersebut, mengapa begitu banyak pilihan yang ada. Kembali kebutuhan anda, bila melakukan overclock anda sebaiknya mengunakan memory non standard. Untuk standard JEDEC pada DDR1 adalah PC2100, PC2700 dan PC3200. Diluar itu adalah memory non standard. Untuk kelas premium memory PC3200 umumnya memiliki tingkat latency rendah. Semakin rendah semakin mahal. Mengapa dibutuhkan memory dengan latency rendah dan apa manfaat dari latency rendah. Karena timing lebih rendah, maka respon memory dalam mentranfer data juga lebih cepat. Akibatnya memory jenis ini sangat nyaman digunakan, misalnya Windows menjadi lebih responsif dan cepat.

Posisi memory non standard kelas premium seperti PC3500 dan diatasnya, umumnya memiliki latency lebih besar dibandingkan memory berkecepatan standard PC3200 premium. Mengapa memory non standard lebih umumnya memiliki latency lebih tinggi. Karena dengan melakukan overclock, kecepatan memory dengan latency tinggi lebih stabil. Sedangkan memory standard PC3200 kelas premium akan lebih sensitif walaupun kita sudah melakukan setup pada BIOS untuk memory dan menurunkan seperti memory berlatency tinggi.

Untuk mudahnya, kita dapat menghitung berapa besar overclock yang akan dilakukan dan memilih memory yang kita inginkan. Sebagai contoh anda mengunakan procesor dengan internal bus berkecepatan 200Mhz, maka pilihan adalah DDR400 atau PC3200. Bila anda mengunakan memory untuk overclock diatas 250MHz, sebaiknya mengunakan memory kelas PC4000 atau lebih tinggi. Karena kecepatan 250MHz mengharuskan kinerja memory pada kecepatan 500MHz atau hampir setara dengan PC4000.

Kenyamanan overclock dengan power supply bermutu (kelas premium)

Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.

Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban, umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply akan mematikan dirinya agar menjaga perangkat yang ada tidak mengalami overvoltage.

Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.

Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila seseorang mengunakan power supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware yang harganya diatas 10 juta rupiah.

Tetapi bagian terpenting adalah tingkat power efisiensi dari power supply. Pada power supply dikenal dengan power efficiency / efisiensi power (power factor) sebagai perbandingan input dan output. Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply dari beban sebuah computer.

Apakah arti dari power effisien itu. power effisien adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan. Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya 300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W.

Saat ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis premium umumnya memiliki tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat. Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap beban hardware. Menyediakan power supply standard dan tingkat power effisien rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika melakukan overclock

Dengan artikel di atas, diharapkan kamu sudah mengenal lebih jauh tentang hardware khususnya untuk pemakaian overclocking. Diharapkan juga kamu tidak menganggap bahwa overclock adalah sebuah kegiatan gila yang beresiko. Siapapun dapat membuat sebuah computer lebih cepat dari standard. Overclock bukanlah kegiatan untuk merusak hardware, tetapi hanya meningkatkan performa computer agar bekerja lebih baik.

Overclock tidak hanya bertujuan untuk membeli processor murah untuk menghasilkan kecepatan yang sama dengan processor yang lebih cepat dan mahal. Tetapi memaksimalkan perangkat seluruh harware yang ada, untuk bekerja semaksimal mungkin. Dampaknya, sebuah computer impian anda yang lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih responsif agar dapat dinikmati.

Sumber : http://obengware.com/tips/mengoverclock.htm

» Read More....

Selasa, 07 April 2009

Matrix

Matrix Pictures, Images and Photos

Keren gak........

sdfsdgjfgj

» Read More....